Khasiat Buah Delima si Cantik yang Menyehatkan
Ada yang tau si cantik berwarna merah yang membuat siapapun yang memandangnya merasa tertarik? Ya, ia adalah buah delima. Buah yang pohonnya seringkali dijadikan sebagai tanaman hias ini ternyata memiliki manfaat yang juga tak kalah cantik seperti visualnya, lho!
Klasifikasi Buah Delima
Delima, atau dalam bahasa Inggris dinamai dengan pomegranate. Buah yang berasal dari Persia ini memiliki 3 warna berbeda sesuai dengan jenisnya, yaitu: Delima merah, Delima putih, dan Delima hitam atau ungu. Hanya saja, jenis buah delima yang banyak di budidayakan oleh petani buah di Indonesia adalah delima merah.
Delima memiliki nama latin Punica Granatum L. Merupakan buah yang baik dan akan tumbuh subur apabila di tanam di kawasan tropis hingga subtropis.
Tinggi pohonnya bisa mencapai 5meter, itulah mengapa pohon delima sering dijadikan sebagai tanaman hias untuk pekarangan rumah. Memiliki akar tunggang, dengan batang pohon yang tegak, dan terdapat duri yang cukup besar. Daunnya tunggal berkelompok, tidak terlalu lebar, memiliki panjang sekitar 3-6cm, berwarna hijau dengan permukaan yang cukup mengkilap. Pangkal daunnya bersudut lancip sedangkan ujung daun bersudut tumpul. Tepi daunnya bertulang hampir menyerupai sirip ikan. Bunga tanaman delima memiliki warna kuning hingga kemerahan.
Buah delima memiliki bentuk bulat dengan kulit yang tebal, per satu buah delima biasanya memiliki berat 100-300gram. Buah delima berbentuk biji-biji kecil yang tidak beraturan dan warnanya menyesuaikan dengan warna kulit luarnya.
Hanya saja, sangat disayangkan sekarang buah delima termasuk ke dalam kategori buah yang hampir terancam langka dan sulit untuk dijumpai. Delima memiliki tiga jenis, yaitu:
- Delima merah
Ini adalah buah delima yang umumnya terdapat di Indonesia. Seperti namanya, buah ini memiliki warna kulit merah mencolok, yang terlihat segar dari kejauhan. Biji-biji didalamnya pun memiliki warna yang serupa dengan kulitnya. Buah delima berwarna merah ini tidak hanya memiliki visual yang menarik tapi juga memiliki rasa yang manis dan segar. - Delima hitam atau ungu
Delima jenis ini sangat jarang dijumpai di Indonesia, karena memiliki rasa yang tidak begitu manis, cenderung asam sepat. Namun delima jenis ini justru memiliki kandungan dan manfaat yang lebih banyak dibandingan dengan buah delima jenis yang lainnya. - Delima putih
Sama seperti delima ungu atau hitam, buah delima putih ini juga sukar untuk didapatkan di Indonesia. Dibandingkan dengan jenis buah delima yang lainnya, buah delima putih memiliki rasa yang cenderung sepat bahkan lebih sepat daripada delima hitam. Karena kandungan flavonoid serta antioksidan yang sangat tinggi didalamnya. Di negara asalnya buah delima putih ini sering dijadikan sebagai bahan baku obat-obatan herbal.
Kandungan Gizi Buah Delima
Melansir dari hellosehat.com, di dalam satu buah delima memiliki ragam kandungan gizi sebagai berikut: protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, vitamin C, niacin, vitamin B6, asam folat, vitamin E, dan juga vitamin K.
Dengan kandungan gizi yang banyak didalamnya, tentu buah delima dapat dijadikan sebagai salah satu buah untuk melengkapi kebutuhan gizi harian.
Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan
- Meningkatkan imunitas tubuh
Di dalam satu buah delima, memiliki sekitar 40% vitamin C. Yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin harian manusia. Selain itu, antioksidan yang tinggi pada delima diyakini memiliki fungsi untuk menjaga tubuh dari infeksi, penyakit ginjal dan kardiovaskular. - Meredakan peradangan sendi (arthritis)
Selain itu, kandungan antioksidan di dalam buah delima, mampu memfilter tubuh dari peradangan, mencegah stress oksidatif, dan juga menangkal kerusakan akibat radikal bebas yang sangat baik untuk kulit. - Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat buah delima yang sudah teruji keampuhannya di laboratorium adalah menurunkan tekanan darah. Seseorang yang rutin mengonsumsi jus buah delima diyakini memiliki tekanan darah yang normal dalam kurun waktu 2-12 minggu saja. - Sebagai anti virus dan anti bakteri
Efek anti virus dan anti bakteri dari buah delima dapat melindungi untuk berbagai jenis peradangan yang biasanya menjangkiti mulut. Selain itu, dalam uji laboratorium juga menghasilkan fakta bahwa anti jamur yang ada didalam buah delima mampu menangkal jamur berjenis candida albicans yang merupakan jamur penyebab infeksi pada vagina. - Cocok untuk diet
Kandungan serat tinggi yang di sediakan oleh buah delima, sangat ampuh untuk menahan nafsu makan. Seperti yang diketahui, bahwa serat merupakan nutrisi penting untuk mengontrol berat badan. Sehingga, membuat penikmatnya merasa kenyang lebih lama. - Menurunkan resiko penyakit alzheimer
Selain mampu untuk menurunkan tekanan darah, rutin mengonsumsi jus buah delima dapat membantu penajaman memori verbal dan visual. - Meningkatkan kesuburan
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa kandungan antioksidan pada buah delima mampu untuk meredam stres oksidatif didalam tubuh. Stres oksidatif adalah salah satu penyebab dari turunnya kualitas sperma pria, dan juga mampu menurunkan kesuburan pada wanita.
Kandungan gizi pada buah delima juga bekerja dengan meningkatkan kadar testosteron pada pria, yang mana hal ini adalah pemicu utama gairah seks dan juga kesuburan.
Cara Tepat Mengonsumsi Buah Delima
Pada umumnya, buah delima bisa dikonsumsi secara utuh tanpa harus diolah terlebih dahulu. Karena buah delima sudah memiliki rasa yang nikmat serta manis. Buah delima dapat dimakan beserta dengan bijinya, karena biji buah delima merupakan biji yang dapat dicerna oleh lambung, sehingga tidak perlu khawatir dapat mengganggu sistem pencernaan. Akan tetapi, untuk anak-anak ada baiknya jika diajari dulu cara memakan buah delima, agar mereka terbiasa dan tidak lupa untuk mengunyah serta menggigit sampai halus biji-biji buah delima.
Buah delima juga bisa dinikmati dengan menjadikannya jus buah delima, atau menjadikannya toping yang ditaburkan diatas salad buah.