Siapa yang tidak tahu sayur yang satu ini? Sayur yang sangat identik dengan tokoh Popeye si Pelaut. Yang mana dalam cerita kartun tersebut digambarkan sosok Popeye akan berubah menjadi berotot dan lebih kuat setelah mengonsumsi bayam. Di Indonesia sendiri, nama “sayur bayam” sudah tak lagi asing didengar di telinga. Karena sayur ini telah ada sejak lama dan selalu menjadi opsi dalam masakan harian. Selain cara mengolahnya yang mudah, rasanya yang juga cocok di lidah masyarakat Indonesia. Sayur bayam juga memiliki ragam manfaat yang banyak. Lantas, benarkah dengan memakan bayam kita akan dapat menjadi lebih kuat dan berotot layaknya Popeye?
Bayam memiliki nama ilmiah Spinacia oleracea, bayam dari genus ini berasal dari Amerika tropik, sedangkan untuk bayam yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan bayam dari jenis amaranthus. Baik spinacia atau amaranth dapat diterjemahkan menjadi bayam dalam bahasa Indonesia.
Tumbuhan ini biasa dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Sayur berakar tunggang ini termasuk tanaman berbiji keping dua. Merupakan tanaman yang memiliki morfologi berbeda-beda pada setiap jenisnya. Bayam memiliki 60 genera. Di Indonesia, jenis bayam yang paling banyak dibudidayakan, yaitu:
1.Amaranthus Viridis
Jenis bayam ini merupakan jenis bayam yang berasal dari India Utara, memiliki daun yang kecil melebar, batang berwarna hijau, dan bunga berwarna hijau kemerahan dengan bijinya yang mudah untuk diambil
2.Amaranthus dubius
Biasa disebut dengan bayam china, meskipun sebenarnya asal negara dari jenis bayam ini bukanlah dari negara China, melainkan dari daerah selatan Amerika. Bayam ini termasuk ke dalam spesies bicolor atau dua warna. Dan termasuk jenis bayam petik, yang memiliki ciri-ciri:
3.Amaranthus cruentus
Merupakan tanaman asli dari Amerika tengah. Di Indonesia sendiri, bayam ini lebih dikenal dengan sebutan bayam merah, karena permukaan atas daunnya berwarna merah, dan kehijauan di permukaan bawahnya. Memiliki batang berwarna hijau, dan bunga yang juga berwarna merah.
Sebagai salah satu sayuran yang disebut sebagai superfood. Maka, kandungan gizi yang ada pada bayam pun tidaklah main-main. Bayam mengandung nutrisi dan antioksidan yang baik untuk manusia dewasa maupun anak-anak. Dengan kalori yang rendah dan serat yang tinggi menjadikan sayuran ini sebagai salah satu panganan yang menyehatkan.
Selain itu, bayam juga mengandung ragam nutrisi, seperti: vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, dan juga kalium.
Dari banyaknya kandungan gizi pada bayam yang tersebut diatas, maka sayuran ini pun menawarkan banyak manfaat untuk para penikmatnya, diantara manfaat dari mengonsumsi bayam yang bisa kita peroleh adalah:
1.Mencegah anemia
Bayam merupakan sayuran yang mengandung sumber zat besi yang baik. Yang sangat dibutuhkan untuk penderita anemia.
2.Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A pada bayam diketahui dapat menjaga kesehatan mata dan menurunkan resiko penyakit mata seperti rabun senja, dan lain-lain.
3.Meningkatkan daya tahan tubuh
Dengan beragam kandungan vitamin dan mineral tinggi yang terdapat pada bayam. Seperti vitamin A, vitamin C, asam folat, dan sebagainya. Menjadikan sayuran ini dapat digunakan sebagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
4.Meredakan peradangan
Melansir dari situs alodokter, kandungan antioksidan yang tinggi pada bayam berperan dalam melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan, seperti pada penyakit rheumatoid arthritis.
5.Menjaga kesehatan dan elastisitas kulit
Seperti yang telah diketahui, bahwa bayam mengandung sumber antioksidan yang tinggi. Yang mana antioksidan adalah nutrisi yang baik untuk meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, kandungan vitamin E yang ada pada bayam juga diyakini mampu untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Untuk mendapatkan benefit-benefit dari mengonsumsi bayam, tentu kita pun patut untuk memperhatikan cara memilih dan mengolah bayam agar manfaatnya bisa kita rasakan dengan optimal.